Dalam hidup, kita sering mengalami momen di mana kita merasa asing terhadap dunia; mempertanyakan segala sesuatu dan bahkan menolak berbagai hal di sekitar kita. Fase ini biasanya dimulai pada masa remaja sebagai bagian dari proses pendewasaan.
Sayangnya tidak sedikit yang terjebak dalam kondisi ini, sehingga banyak yang berakhir dalam pandangan yang pesimistis dan hidup dalam kebohongan terhadap diri sendiri. Hidup terasa tak memiliki arah yang jelas. Fenomena ini dikenal sebagai krisis eksistensial.
Namun, apa sebenarnya arti istilah itu, dan apa yang dapat dikatakan oleh filsafat mengenai pemahaman kita tentang fenomena ini? Mari kita cermati makna di balik istilah yang sarat akan makna ini untuk mencari tahu lebih lanjut.
Apa itu Krisis Eksistensial?
Mungkin beberapa orang menganggap bahwa krisis eksistensial merupakan hal yang biasa terjadi di kehidupan kita. Krisis eksistensial adalah hal fundamental yang sangat memengaruhi cara kita memandang hidup dan bahkan diri kita sendiri.