Kesadaran sering diistilahkan sebagai the hard problem (masalah yang sulit) di dalam ilmu saraf (sebagai lawan dari masalah "mudah", seperti bagaimana suatu ingatan disimpan dan diambil, atau bagaimana saraf menyebabkan gangguan kejiwaan). The hard problem pada dasarnya adalah pertanyaan tentang bagaimana pengalaman kesadaran muncul dari reaksi kimia dan koneksi saraf yang membentuk otak.
Meskipun ilmu saraf sudah banyak melakukan kemajuan yang luar biasa dalam memahami cara kerja otak, pertanyaan tentang apa itu pikiran masih menjadi misteri. Sains, hingga detik ini, pun belum menemukan penjelasan yang memuaskan tentang bagaimana otak menghasilkan bau hujan, rasa gembira, dan yang paling penting, perasaan sadar bahwa Anda sadar.
Kita Berada di Tempat Yang Sama
Ada dua pandangan dasar yang menjelaskan tentang kesadaran: Filsafat Materialisme dan Dualisme. Materialisme mengatakan bahwa segala sesuatu yang ada di realitas objektif hanyalah materi fisik saja. Kesadaran muncul (entah bagaimana) di luar dari otak fisik. Sementara Dualisme berpendapat bahwa kesadaran adalah sesuatu yang terpisah dari materi.
Meskipun kedua aliran itu menjelaskan alasan dari gagasan mereka, sayangnya tidak ada sudut pandang yang benar-benar memuaskan dari kedua teori kesadaran di atas; Materialisme tidak dapat menjelaskan bagaimana materi menghasilkan kesadaran; Dualisme, di sisi lain, juga tidak dapat menjelaskan bagaimana kesadaran yang non-materi berinteraksi dengan materi.