Salah satu teman saya, akunnya baru-baru ini diblokir permanen di TikTok. Mengapa? Itu karena dia mengunggah satu video di mana dia menari tanpa memakai bra sehingga orang-orang bisa melihat bentuk puting di balik kaosnya yang kebesaran itu. Saya ulangi: kaos yang kebesaran!
Iya, aku tahu, janggal. Tetapi menurut platform itu, apa yang dilakukan teman saya melanggar pedoman komunitas karena dianggap menggambarkan 'aktivitas seksual.'
Saya juga punya akun TikTok, dan meskipun saya masih aktif di sana, beberapa video saya pernah dihapus karena alasan yang sama. Hampir semua konten kreator perempuan yang pernah saya ajak bicara beberapa bulan terakhir ini juga mengalami hal serupa.
Sayangnya, apa yang terjadi di media sosial tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di kehidupan nyata: Tidak mengenakan bra, memperlihatkan belahan dada, atau hanya sekadar punya payudara besar masih sering dianggap 'tidak sopan', 'vulgar', atau 'cabul'. Dan parahnya lagi, bukannya dibela, kita justru dianggap 'pamer' sehingga kita dianggap pantas untuk dilecehkan.