Standar Kecantikan

Author: Anifa Hakim

Bukan lah kebetulan jika standar kecantikan kerap menjadi momok yang mendegradasi jati diri dan mengurangi rasa percaya diri perempuan; Tidak sedikit perempuan yang menilai diri mereka tidak cantik karena berkulit gelap atau cokelat. Tidak sedikit perempuan menilai dirinya jelek karena memiliki rambut ikal dan keriting. Tidak sedikit perempuan merendahkan diri mereka sendiri hanya karena memiliki tubuh gemuk.

Memaknai cantik merupakan sesuatu yang sangat melekat dalam diri kaum hawa. Cantik itu sendiri didefinisikan sebagai sesuatu yang indah dan menarik. Meskipun banyak yang menyadari bahwa cantik itu relatif, namun hegemoni budaya pop dan media mainstream tentang standar kecantikan sering kali menganggu dan mengusik kepercayaan diri banyak perempuan.

Bagi saya cantik itu memang relatif; tergantung siapa yang melihat. Karena yang kita katakan cantik belum tentu cantik menurut orang lain. 

Apakah saya cantik? Ya tentu saja saya akan menjawab bahwa saya cantik. Dan saya menyadari bahwa jawaban atas pertanyaan itu mungkin akan berbeda jika ditanyakan kepada orang lain. Namun itu bukan lah hal yang penting. Yang jelas, pertanyaan yang paling relevan yang dapat kita ajukan saat ini adalah mengapa standar kecantikan itu ada?