Siapa yang tidak kenal dengan istilah "pahlawan"? Sosok yang selalu menjadi idola dan juga hiburan di banyak acara-acara televisi, yang digemari oleh banyak orang mulai dari anak-anak hingga dewasa; Keberanian, kekuatan, kebaikan dan keadilan merupakan satu bagian utuh yang cukup menggambarkan pahlawan ini. Terlepas dari bagaimana kemampuan mereka, mungkin tidak sedikit dari kita yang begitu mengidolakan karakter yang disebut pahlawan ini, ya... mungkin saya adalah salah satu di antaranya.
Ada hal yang menarik dari tokoh-tokoh pahlawan ini, di mana mereka dituntut untuk menjadi seorang yang gagah menyelamatkan nyawa manusia. Tentu, aksi heroik yang banyak ditunjukkan oleh karakter-karakter pahlawan ini membuat banyak orang memikirkan kembali tentang bagaimana gagasan moral mereka; Bagaimana kita melakukan pekerjaan kemanusiaan yang kadang berbahaya, yang kapan saja menuntut kita untuk mengorbankan suatu hal, termasuk nyawa kita sendiri.
Tentu saja, melakukan tugas-tugas kemanusiaan merupakan hal yang secara moral sangat baik. Sehingga tidak sedikit yang berpikir bahwa "dengan melakukan perbuatan laiknya seorang pahlawan mungkin bisa membuat kita jauh lebih keren." Di satu sisi, melihat aksi-aksi heroik karakter-karakter pahlawan super di Marvel membuat kita menyadari bahwa menjadi seorang pahlawan merupakan pekerjaan yang sangat berisiko sekaligus juga sangat menggairahkan.
Meskipun perbuatan atau aksi tersebut cenderung hanya fiktif belaka, dan nampak menyenangkan, namun mungkin kita semua pernah melihat situasi di mana seorang pahlawan harus dihadapkan pada pilihan yang sulit dan dilematis, yang mana di satu sisi ia harus menyelamatkan nyawa manusia namun di sisi lain ia juga harus mengorbankan nyawa manusia lain untuk itu.