India merupakan salah satu negara sekuler yang dibangun atas kebebasan individu. Inilah yang menjadikan India sebagai negara yang paling berbeda di peta dunia. Seperti yang kita tahu menjelang tahun 2020, Tanishq (salah satu toko perhiasan/pakaian online yang dimiliki oleh perusahaan Titan/TCL di India) pernah membuat sebuah iklan yang mempromosikan tentang hubungan antar agama, yang mana iklan ini kemudian banyak menerima protes keras. Apakah iklan tersebut sebaiknya dihapus?
Bagi segelintir orang yang cukup tanggap melihatnya, menganggap bahwa sebelumnya sudah ada beberapa tanda-tanda iklan tersebut dapat menimbulkan prahara—baik dalam bentuk meningkatnya ujaran kebencian (sarkas), kerusuhan, maupun protes massal. Namun, bagi sebagian besar orang, kegagalan iklan Tanishq muncul dikarenakan sikap intoleransi yang masih kental hidup di India.
Namun, bagaimanapun, (di sisi lain) itu pula lah yang mendorong mereka untuk maju melawan kefanatikan dan pengalaman pribadi mereka tentang hubungan cinta beda agama. Lebih-lebih wanita, karena iklan Tanishq berpusat (atau berorientasi) pada wanita, iklan ini cukup sukses pada masanya sebagai tempat berbagi kisah mengharukan tentang pernikahan beda agama mereka, yang terlepas dari perbedaan budaya.
Perempuan berbagi kisah mengharukan tentang pernikahan beda agama
This is for @TanishqJewelry and #bigots who called for #BoycottTanishq and have questioned “what if” religions were changed.
— Zara Raj Parwal (@ZParwal) October 14, 2020
So here goes, my maiden name is Zara Farooqui and I am married to Nikhil Parwal @NikZar05 since 2016. And these are our wedding pics. #TanishqAd pic.twitter.com/PV2dQScFPJ
I have lived through the #TanishqAd for my wedding where my Muslim mother in law gifted me a mangalsutra and even Godhbharai... what's such a ruckus about it.. ? https://t.co/Ywveqfu2Ba
— rach_aha (@rach_aha) October 13, 2020
Just to clarify.. this is 6 yrs back.. with new reference! #TanishqAd https://t.co/CEEaVoA0oG
— rasika agashe (@rasikaagashe) October 14, 2020
In fact, between all our families we have many inter-faith marriages: Hindu, Muslim, Parsi, Sikh, Jain, Jewish and Christian. Not one has seen a conversion,nor has there been any request for one. This is the India we belong to, and one we live in with pride.🇮🇳 #SaareJahanSeAchcha https://t.co/dIx55Dm7ve
— Suhasini Haidar (@suhasinih) October 14, 2020
My daughter married an Indian Muslim in USA, neither converted. Both mothers flew there when our first grand child arrived.Together we cooked, cleaned,entertained family/friends. At night groaning Ya Allah and He Ram, giggled and slept on hard mattresses. So there, ye bigots! https://t.co/62c4VL1ebd
— Mrinal Pande (@MrinalPande1) October 14, 2020
Penulis